PETINGET TUMPEK LANDEP AJAK MASYARAKAT PERTAJAM PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS

Tumpek Landep jatuh pada Rahina Saniscara Kliwon Wuku Landep. Pada hari ini Tuhan Yang Maha Esa dalam perwujudannya sebagai Sang Hyang Pasupati menganugrahi umat manusia dengan ketajaman pikiran. Ketajaman pikiran inilah yang digunakan manusia untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitasnya. Pada hari ini, umat Hindu melakukan persembahyangan dan ritual dengan menggunakan sarana yang bersifat tajam seperti senjata keris, pisau dan lainnya sebagai simbul ketajaman adnyana. Atas dasar itulah Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan event Petinget Tumpek Landep pada hari Jumat 14 Agustus s/d Minggu 16 Agustus 2009 bertempat di Lapangan Puputan Badung Denpasar. Pada event ini dipergelarkan berbagai produk kerajinan logam mulai dari senjata tradisional sampai perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari logam. Selain sebagai pengembangan industri kreatif kerajinan logam Kota Denpasar, event ini juga dimaksudkan mengingatkan kembali masyarakat akan makna Tumpek Landep, ketajaman pikiran seperti halnya kerajaman keris yang dipergelarkan. Acara ini dimeriahkan pula oleh hiburan Bondres Singaraja, Arja Akah Canging, Wayang Cenk Blonk dan lainnya. (up)